Langsung ke konten utama

Intro

Hi! Selamat datang di dhapure! mak esshi. 
Siapa sih mak esshi? Ya gue sendiri lah hehe.

Disini gue mau nulis tentang permasakan. Selain resep-resep, recook dari resep-resep yang sliweran di internet, gue juga suka membahas tentang Healthy Lifestyle. Beberapa resep yang gue recook, bakalan gue bahas juga dari segi baik atau tidaknya bagi tubuh. Karena sesungguhnya, obat dari segala penyakit yang ada di dunia ini berada di dekat kita sendiri: makanan sehat.

Gue memang bisa dikatakan tidak kompeten jika berbicara mengenai gizi, karena gue tidak mengenyam sekolah gizi. Namun gue memiliki background kesehatan yang bisa dikata nggak bagus, dan gue terselamatkan karena mengganti pola makan gue yang dulu gak karuan dan kini menjadi lebih sehat. Kalau dari segi bahasa kerennya, Clean Eat Diet.

Jadi sedikit banyak gue bakalan membahas diet-diet yang ada di sekitar kita.

"ah mak.. kamu coba-coba diet ya? hati-hati kalo nggak cocok ama badanmu nanti ada kenapa-kenapa"

Kalau untuk asupan yang gue makan ini ya, sudah diatur ama ahli gizi dan dokter yang kompeten di bidangnya. Jadi kalau gue membahas tentang diet tertentu, sesungguhnya itu sudah gue bahas ama dokter dan ahli giziku.

Weiiizzz.. mantab kan ya? Iya dong. Kalau nggak seperti ini, mana mungkin gue berani ngomong tentang A B C, gitchuuu.

"Berapa lama mak udah masak?"

Selama gue ada didunia ini XD nggak ding itu lebay. Tapi dari SD udah bantu-bantu mamah bikin kue, karena mamah ada katering kue dan nasi. Namun tergerak masak sendiri itu sudah sejak usia 20an ya. It's simply because, terkadang masakan beli itu tidak sesuai dengan ekspektasi kita. Awalnya dari situ.

Lalu ditambah dengan masalah kesehatan yang membuat gue diharuskan untuk menjadi vegan sejak 12 tahun yang lalu itulah yang memulai petualangan memasakku. Dan sejak 2019 gue memberanikan diri untuk mengkomersilkannya. Here's a glimpse of my cooking.

Steamed brown rice with chicken wings and ginger, alias nasi tim ayam

Homemade frozen food: cilok daging dan saus kacang, resoles dan kroket.

Sementara itu dulu deh perkenalan dari gue. Kalau mau liat-liat foto masakanku, bisa mampir ke Instagramku di @tu2twidhi

Laterz then~

Komentar

  1. Balasan
    1. Sing endi mbak sing enak? Enak kabeh iki 🤭

      Hapus
  2. Enak-enak penampakan masakannya mbak..☺

    BalasHapus
    Balasan
    1. gak cuman penampakan kok.. rasanya juga muehehe

      Hapus
  3. Asik tulisannya Mbak , tema bahasannya juga asik. Semoga rajin ngisi blognya ya ❤

    BalasHapus
  4. Kalau melihat begini jadi laper...

    BalasHapus
  5. Soal rasa emang gak bisa diragukan lagi masakan lo tut. Kalo deket dah gua satroni terus dah rumah lo wkwkwkwkw

    BalasHapus
  6. Bacanya aja udh bikin laper apalgi klo masakannya di depan muka wah pastinya habis sy sikat mbak 🤤

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketika yang tersayang jatuh sakit, kudu gimana dong?

Dua hari yang lalu tuh, anak gue tiba-tiba aja muntah. Dugaan terbesar dari penyebabnya adalah dia masuk angin, atau bahasa kedokterannya adalah common cold. Istilah masuk angin itu hanya ada di Indonesia aja lho. Kalo di luar negeri kita ke dokter trus ngomong “I guess I’ve got wind inside my body, or enter wind,” bisa auto dipelototin dokternya lu. Penyebab common cold itu apa sih? Ternyata tak lain dan tak bukan karena naiknya kadar asam lambung dalam perut. “yhaaa.. maag dong?” tanyaku ke temen gue yang dokter. “makanya kalau habis muntah, jangan dikasih minuman manis dan asam. Kasih jahe anget. Pasti mendingan tuh,” kata dia. Lalu pembicaraan kita lanjut menjadi sesi tanya jawab dan observasi, mengapa anak gue bisa muntah.  Gue akuin, beberapa hari terakhir anak gue malas banget tidur siang. Gak mau tidur kalo gue gak nemenin. Walo gue amukin ampe maknya berubah jadi singa pun, tetep aja ai don ker mom. Padahal, untuk anak-anak tuh yang namanya tidur siang adalah penting. Khusus b

Kulit Gyoza Praktis

Banyak yang tanya tentang resep kulit gyoza ke gue. Kok bisa bikin kulit gyoza tipis bagus gitu. Tipsnya bagaimana? Tipsnya ya, gilaslah setipis mungkin! Hahaha.  Sebelum menemukan formula yang pas, gue memang bolak balik mencoba beberapa resep yang beredar di internet. Hingga akhirnya diriku menemukan formula yang pas sehingga bisa membuat kulit gyoza tipis cantik dan lentur. So without further delay, here's the recipe! Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain: 100 gr tepung terigu serbaguna (sekitar 10 sdm) 30 gr tepung terigu tinggi protein (sekitar 3 sdm) 1/4 sdt garam, atau sejumput aja, sesuai selera 80 ml air panas (sekitar 8-9 sdm) bahan tambahan: Tepung Maizena Cara membuatnya: Masukkan semua bahan keringnya ke dalam mangkok, campur semuanya hingga rata. Masukkan air panas secara perlahan-lahan sambil diaduk-aduk dengan spatula atau sendok. Yang manalah yang kalian punya. Setelah adonan agak dingin dan lumayan menyatu, uleni adonan dengan tangan. Setelah tercampur, diamkan