Langsung ke konten utama

Gilus Mix, the review

Disclaimer: Tulisan ini murni ditulis secara independen, bukan endorsement, bukan iklan. Semua yang ditulis berdasarkan pengalaman atau apa yang dirasakan oleh penulis. Jika terjadi perbedaan pengalaman atau rasa, mohon dimaklumi. Karena masing-masing orang memiliki selera yang berbeda. Terima kasih.

Suatu hari, anak gue tiba-tiba mengatakan sesuatu dimana gue menyadari kalau itu adalah salah satu line dari iklan yang ia lihat di TV. 

"emang itu iklan apa, kak?"
"itu lho mah, gilus mis.."
"hah? apa??"
"gilus miss!!"
Karena gue tidak paham dengan maksud dia, akhirnya gue minta dia memberitahu gue kalau ada  iklannya di TV. Dan akhirnya gue kenalan juga dengan Gilus Mix gara-gara varian rasanya yang menurut gue tidak umum, Pandan. Later i know, ternyata itu sensasi aromanya gaes *ngakak*



Jadi kopi instant yang dibintangi oleh seseorang dengan suara sumbang khasnya itu, memiliki 3 varian rasa.

  1. Gula Aren
  2. Pandan
  3. Vanilla

Berhubung gue sudah terbiasa menyeduh kopi dengan menambahkan gula aren, gue hanya mencoba rasa pandan dan vanilla.

Buat gue ya, gue suka dengan kedua varian tersebut. Terutama untuk yang varian pandan ya. Ia ada hint rasa dan aroma pandannya. Unik tapi menambah kenikmatan ngopi. Untungnya si kopi tidak berwarna kehijauan ya XD

Lalu Gilus Mix ini juga nggak bikin perut bergejolak, alias mules setelah minum, walaupun diminum pagi hari. Mules disini bukan mules yang berujung ke toilet untuk membuang residu makanan lho ya. Kalau yang itu sih memang efek semua kopi, karena kopi sifatnya diuretic. Mules disini adalah sakit perut, yang biasa disebabkan perut masih kosong belum terisi karena kopinya memiliki kadar asam tinggi.

Jadi, kopi ini aman untuk mereka yang punya sakit maag? Hmmm.. kalau menurut gue ya, kalau elu punya sakit maag, apapun yang terjadi, isilah perutmu sebelum ngopi. Daripada elu tersiksa seharian karena efek kopi.

Demikian review gue hari ini. Thank you sudah baca ya. Annyeong!

~October 9, 2020~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Intro

Hi! Selamat datang di dhapure! mak esshi.  Siapa sih mak esshi? Ya gue sendiri lah hehe. Disini gue mau nulis tentang permasakan. Selain resep-resep, recook dari resep-resep yang sliweran di internet, gue juga suka membahas tentang Healthy Lifestyle. Beberapa resep yang gue recook, bakalan gue bahas juga dari segi baik atau tidaknya bagi tubuh. Karena sesungguhnya, obat dari segala penyakit yang ada di dunia ini berada di dekat kita sendiri: makanan sehat. Gue memang bisa dikatakan tidak kompeten jika berbicara mengenai gizi, karena gue tidak mengenyam sekolah gizi. Namun gue memiliki background kesehatan yang bisa dikata nggak bagus, dan gue terselamatkan karena mengganti pola makan gue yang dulu gak karuan dan kini menjadi lebih sehat. Kalau dari segi bahasa kerennya, Clean Eat Diet. Jadi sedikit banyak gue bakalan membahas diet-diet yang ada di sekitar kita. "ah mak.. kamu coba-coba diet ya? hati-hati kalo nggak cocok ama badanmu nanti ada kenapa-kenapa" Kalau u

Ketika yang tersayang jatuh sakit, kudu gimana dong?

Dua hari yang lalu tuh, anak gue tiba-tiba aja muntah. Dugaan terbesar dari penyebabnya adalah dia masuk angin, atau bahasa kedokterannya adalah common cold. Istilah masuk angin itu hanya ada di Indonesia aja lho. Kalo di luar negeri kita ke dokter trus ngomong “I guess I’ve got wind inside my body, or enter wind,” bisa auto dipelototin dokternya lu. Penyebab common cold itu apa sih? Ternyata tak lain dan tak bukan karena naiknya kadar asam lambung dalam perut. “yhaaa.. maag dong?” tanyaku ke temen gue yang dokter. “makanya kalau habis muntah, jangan dikasih minuman manis dan asam. Kasih jahe anget. Pasti mendingan tuh,” kata dia. Lalu pembicaraan kita lanjut menjadi sesi tanya jawab dan observasi, mengapa anak gue bisa muntah.  Gue akuin, beberapa hari terakhir anak gue malas banget tidur siang. Gak mau tidur kalo gue gak nemenin. Walo gue amukin ampe maknya berubah jadi singa pun, tetep aja ai don ker mom. Padahal, untuk anak-anak tuh yang namanya tidur siang adalah penting. Khusus b

Kulit Gyoza Praktis

Banyak yang tanya tentang resep kulit gyoza ke gue. Kok bisa bikin kulit gyoza tipis bagus gitu. Tipsnya bagaimana? Tipsnya ya, gilaslah setipis mungkin! Hahaha.  Sebelum menemukan formula yang pas, gue memang bolak balik mencoba beberapa resep yang beredar di internet. Hingga akhirnya diriku menemukan formula yang pas sehingga bisa membuat kulit gyoza tipis cantik dan lentur. So without further delay, here's the recipe! Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain: 100 gr tepung terigu serbaguna (sekitar 10 sdm) 30 gr tepung terigu tinggi protein (sekitar 3 sdm) 1/4 sdt garam, atau sejumput aja, sesuai selera 80 ml air panas (sekitar 8-9 sdm) bahan tambahan: Tepung Maizena Cara membuatnya: Masukkan semua bahan keringnya ke dalam mangkok, campur semuanya hingga rata. Masukkan air panas secara perlahan-lahan sambil diaduk-aduk dengan spatula atau sendok. Yang manalah yang kalian punya. Setelah adonan agak dingin dan lumayan menyatu, uleni adonan dengan tangan. Setelah tercampur, diamkan