Langsung ke konten utama

Penghujung Pelatihan "N&N Itu Asyik"




Masa pandemi seperti saat ini memang memberikan banyak waktu luang. Tidak sedikit dari kita yang kegiatannya terhenti karena tidak bisa keluar rumah, maupun melakukan aktifitas seperti dulu lagi. Daripada gue duduk diam dan berfikiran macam-macam, gue ikut aja pelatihan A-Z yang diadakan oleh teman-teman gue. Salah satunya adalah Pelatihan "Ngeblog & Nulis Itu Asyik" yang dimentori oleh Kak Irai dan Cece Maria.

Itulah motivasi awal gue mengikuti pelatihan ini. Selain itu gue juga penasaran dengan platform blogger. Mohon dimaklumi, karena sebelumnya gue lebih sering bermain di platform wordpress. Dan benar saja! Ketika kita asyik mengerjakan sesuatu yang bermanfaat, waktu berjalan begitu cepat.

Rasanya baru kemarin deh, Cece Maria kasih tau mengenai pelatihan bikin blog dan menulis. Eh taunya sudah mau selesai aja dong. Gue tidak rela pelatihan ini berakhir begitu saja. Namun ternyata pelatihan ini sudah berjalan hampir 3 minggu. Wah nggak terasa ya. Time flies so fast.

Secara teori, pelatihan Ngeblog dan Nulis itu Asyik memang tidak usah diragukan lagi. Pelatihan ini memiliki mentor-mentor yang teruji dan terbukti, bukan kaleng-kaleng. Cece Maria merupakan seorang praktisi homeschooling dimana ia memiliki cukup banyak blog maupun website. Ia merupakan mentor kami dalam pembuatan blog di platform blogger ini.

Untuk mentor menulis, ada Kak Irai. Kak Irai merupakan ibu rumah tangga yang cukup kreatif. Walaupun kak Irai tidak tinggal di Indonesia, namun kan Irai tidak lupa dengan Bahasa Indonesia. Buktinya? Kak Irai itu bahasa Indonesia-nya lebih jago daripada kita-kita lho.

Yang bikin berkesan di pelatihan ini tak lain dan tak bukan adalah semangatnya. Walaupun gue itu sudah familiar dengan blog, dan sudah malang melintang lebih dari 10 tahun di dunia blogging, namun kembali belajar bersama dengan teman-teman yang start dari nol itu menyenangkan. Semangatnya itu lho, nggak ada matinya!

Antusiasme itu memang menular. Sampai-sampai di penghujung pelatihan ini, gue merasa tidak rela untuk berakhir. Berada di tengah-tengah gelombang antusiasme yang dipancarkan oleh peserta pelatihan yang lain, membuatku bersemangat untuk kembali menulis dan ngeblog.

Thank you, blogmates. Terima kasih teman-teman semua. Gue belajar banyak dari kalian.

Pada tugas terakhir ini, para mentor meminta kami untuk memberikan saran dan juga kritik. Hmmmm, kira-kira apa ya? Gue kudu berfikir keras, karena pada dasarnya gue puas sekali dengan pelatihan ini. Kita dibimbing secara perlahan, diberi pengertian hingga kami semua mengerti.

Kekurangannya apa? Mungkin kurang lama ya? ðŸ˜‚😂 *ditampol kak Irai*

Kalau menurut gue mungkin kurang tegas. Padahal gue denger desas desus kalau mentornya galak-galak. Ternyata tidak, saudara-saudara ðŸ˜‚ Mungkin itu hanya perkara persepsi, karena bagi gue mentornya sangat ramah dan sangat toleran dengan peserta.

Gue sendiri sih mengerti dan paham dengan kesibukan peserta maupun para mentor. Namanya juga ibu-ibu. Mereka semua berusaha meluangkan waktu untuk belajar dan mengerjakan tugas. Oleh karena itu gue tidak bisa serta merta mengungkapkan kekurangannya apa dan bagaimana. 

Sudah ah segini aja. Gue nggak ngerti harus ngomong apalagi. Yang jelas nih ya, kalau ada yang tertarik ingin mengikuti pelatihan "Ngeblog dan Nulis Itu Asyik" yang dimentori oleh Cece Maria dan Kak Irai, kalian perlu mengikutinya. Pelatihan online ini asyik, menyenangkan dan disiplin. Gue suka!

Last but not least, gue berharap bahwa silaturahmi antar peserta blog akan selalu tetap terjaga. Yuk saling blog walking yuk.

Annyeong! 안녕!

Komentar

  1. Beruntung kita bisa ikut kelas N&N ini ..:-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener banget.
      sampe mikir keras mencari apa kekurangan kelas ini. soalnya nggak nemuin sih :D

      Hapus
  2. Nggak relaaa kalau harus berakhir. Seru banget kelas ini..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya nih.. semoga silaturahmi kita tetap terjaga ya mbak

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Intro

Hi! Selamat datang di dhapure! mak esshi.  Siapa sih mak esshi? Ya gue sendiri lah hehe. Disini gue mau nulis tentang permasakan. Selain resep-resep, recook dari resep-resep yang sliweran di internet, gue juga suka membahas tentang Healthy Lifestyle. Beberapa resep yang gue recook, bakalan gue bahas juga dari segi baik atau tidaknya bagi tubuh. Karena sesungguhnya, obat dari segala penyakit yang ada di dunia ini berada di dekat kita sendiri: makanan sehat. Gue memang bisa dikatakan tidak kompeten jika berbicara mengenai gizi, karena gue tidak mengenyam sekolah gizi. Namun gue memiliki background kesehatan yang bisa dikata nggak bagus, dan gue terselamatkan karena mengganti pola makan gue yang dulu gak karuan dan kini menjadi lebih sehat. Kalau dari segi bahasa kerennya, Clean Eat Diet. Jadi sedikit banyak gue bakalan membahas diet-diet yang ada di sekitar kita. "ah mak.. kamu coba-coba diet ya? hati-hati kalo nggak cocok ama badanmu nanti ada kenapa-kenapa" Kalau u

Kulit Gyoza Praktis

Banyak yang tanya tentang resep kulit gyoza ke gue. Kok bisa bikin kulit gyoza tipis bagus gitu. Tipsnya bagaimana? Tipsnya ya, gilaslah setipis mungkin! Hahaha.  Sebelum menemukan formula yang pas, gue memang bolak balik mencoba beberapa resep yang beredar di internet. Hingga akhirnya diriku menemukan formula yang pas sehingga bisa membuat kulit gyoza tipis cantik dan lentur. So without further delay, here's the recipe! Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain: 100 gr tepung terigu serbaguna (sekitar 10 sdm) 30 gr tepung terigu tinggi protein (sekitar 3 sdm) 1/4 sdt garam, atau sejumput aja, sesuai selera 80 ml air panas (sekitar 8-9 sdm) bahan tambahan: Tepung Maizena Cara membuatnya: Masukkan semua bahan keringnya ke dalam mangkok, campur semuanya hingga rata. Masukkan air panas secara perlahan-lahan sambil diaduk-aduk dengan spatula atau sendok. Yang manalah yang kalian punya. Setelah adonan agak dingin dan lumayan menyatu, uleni adonan dengan tangan. Setelah tercampur, diamkan

Ketika yang tersayang jatuh sakit, kudu gimana dong?

Dua hari yang lalu tuh, anak gue tiba-tiba aja muntah. Dugaan terbesar dari penyebabnya adalah dia masuk angin, atau bahasa kedokterannya adalah common cold. Istilah masuk angin itu hanya ada di Indonesia aja lho. Kalo di luar negeri kita ke dokter trus ngomong “I guess I’ve got wind inside my body, or enter wind,” bisa auto dipelototin dokternya lu. Penyebab common cold itu apa sih? Ternyata tak lain dan tak bukan karena naiknya kadar asam lambung dalam perut. “yhaaa.. maag dong?” tanyaku ke temen gue yang dokter. “makanya kalau habis muntah, jangan dikasih minuman manis dan asam. Kasih jahe anget. Pasti mendingan tuh,” kata dia. Lalu pembicaraan kita lanjut menjadi sesi tanya jawab dan observasi, mengapa anak gue bisa muntah.  Gue akuin, beberapa hari terakhir anak gue malas banget tidur siang. Gak mau tidur kalo gue gak nemenin. Walo gue amukin ampe maknya berubah jadi singa pun, tetep aja ai don ker mom. Padahal, untuk anak-anak tuh yang namanya tidur siang adalah penting. Khusus b