Langsung ke konten utama

Susu Cimory, Complete Review

Disclaimer: Tulisan ini murni ditulis secara independen, bukan endorsement, bukan iklan. Semua yang ditulis berdasarkan pengalaman atau apa yang dirasakan oleh penulis. Jika terjadi perbedaan pengalaman atau rasa, mohon dimaklumi. Karena masing-masing orang memiliki selera yang berbeda. Terima kasih.

Sekitar 1-2 bulan yang lalu, temen gue sempet heboh perkara Susu Cimory coklat. Ada apakah dengan susu Cimory coklat? Ternyata ia mengeluarkan beberapa rasa kacang-kacangan. Ada rasa apa saja nih? Monggo dilihat jenis variannya dibawah ini. Karena varian rasanya banyak sekali, gaes! Disini gue nggak akan mereview satu-satu ya. Gue kasih garis besarnya saja. 


Jadi, yang mana saja yang sudah gue coba? SEMUANYA hahahaha.. Yang terakhir gue coba adalah varian coklat. Untuk rasa coklatnya sendiri itu ada banyak jenisnya: Chocolate, Less Sugar, Choco Malt, Hazelnut, Cashew, Almond dan Sea Salt. Ada 7 varian sendiri yang didedikasikan untuk susu coklat. Mungkin nih ya, ini spekulasi gue, penggemar susu coklat tuh banyak banget di Indonesia. Sehingga Cimory membuat susu coklat dengan berbagai rasa.


Empat varian rasa tersebut akhirnya bisa gue beli sehingga lengkaplah sudah gue icip-icip susu Cimory. Nah, seperti yang kita tahu, yang namanya coklat dan kacang adalah perpaduan sempurna. Gurihnya kacang dan manisnya coklat berpadu menjadi satu. Ugh enak banget ya kan? Jadi gimana rasanya? Enak dooong!!

Dari semua varian coklat kacang, gue suka yang hazelnut. Kenapa? Karena (1) Hazelnutnya berasa banget, dan (2) gue penikmat hazelnut. Bias banget ya penilaiannya XD Kalau untuk Almond dan Cashew itu seperti minum susu coklat dari coklat batangan ratu perak yang dicairkan. Lalu untuk yang rasa Sea Salt itu rasanya 11-12 dengan susu coklat kemasan terenak sepanjang masa (menurut gue), Susu Ultra. Bisa dimaklumi karena susu ultra juga memberi garam untuk menambah rasa gurih.


Untuk rasa buah-buahannya ada: Banana, Blueberry, Strawberry. Sayangnya gue nggak suka yang Blueberry, padahal gue paling demen blueberry lho. Kenapa nggak seberapa suka yang blueberry? Karena ia meninggalkan rasa seret di tenggorokan dan encer :( Buat gue, kalau minuman kemasan meninggalkan rasa seret di tenggorokan berarti ia memiliki banyak zat tambahan yang nggak cocok dengan tubuhku. Karena tenggorokanku langsung gatel dan bisa membuatku ehem-ehem seharian. Mau nggak mau harus segera dinetralisir dengan air hangat sebanyak-banyaknya.

Tersisa dua varian terakhir: Matcha dan Full Cream.
Buat gue, dua varian terakhir ini merupakan varian yang paling Juara. Untuk yang full cream, dia emang berasa banget gurih susunya. Selain itu ia cocok sebagai campuran kopi. Hasilnya endeus banget. Ya iyalah, full cream gitu loh.

Lalu untuk yang matcha, paduan matcha dengan susunya pas banget. Gurih susu dan matcha berpadu dengan apik, plus tidak terlalu manis. Perfect! Jadi kalau gue pengen matcha latte, biasanya nggak susah-susah. Tinggal melipir ke minimarket atau supermarket untuk beli cimory matcha ukuran 1 liter XD

Kesimpulan.
Buat kalian yang suka susu dengan rasa gurih dan kental, susu cimory adalah pilihan yang tepat. Seperti gue ini, suka banget dengan susu yang rasanya medhok banget. Namun yang namanya selera, tidak bisa dipaksa ya. Beberapa teman gue tidak suka dengan Cimory karena susunya kental banget. Jadi untuk beberapa orang memang jatuhnya jadi eneg.

Jika mau dibuat perbandingan, tingkat kekentalannya satu tingkat diatas susu Ultra maupun susu kemasan yang lain. 

Thanks sudah baca review gue hari ini. Have a nice day!
~October 6, 2020~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Intro

Hi! Selamat datang di dhapure! mak esshi.  Siapa sih mak esshi? Ya gue sendiri lah hehe. Disini gue mau nulis tentang permasakan. Selain resep-resep, recook dari resep-resep yang sliweran di internet, gue juga suka membahas tentang Healthy Lifestyle. Beberapa resep yang gue recook, bakalan gue bahas juga dari segi baik atau tidaknya bagi tubuh. Karena sesungguhnya, obat dari segala penyakit yang ada di dunia ini berada di dekat kita sendiri: makanan sehat. Gue memang bisa dikatakan tidak kompeten jika berbicara mengenai gizi, karena gue tidak mengenyam sekolah gizi. Namun gue memiliki background kesehatan yang bisa dikata nggak bagus, dan gue terselamatkan karena mengganti pola makan gue yang dulu gak karuan dan kini menjadi lebih sehat. Kalau dari segi bahasa kerennya, Clean Eat Diet. Jadi sedikit banyak gue bakalan membahas diet-diet yang ada di sekitar kita. "ah mak.. kamu coba-coba diet ya? hati-hati kalo nggak cocok ama badanmu nanti ada kenapa-kenapa" Kalau u

Ketika yang tersayang jatuh sakit, kudu gimana dong?

Dua hari yang lalu tuh, anak gue tiba-tiba aja muntah. Dugaan terbesar dari penyebabnya adalah dia masuk angin, atau bahasa kedokterannya adalah common cold. Istilah masuk angin itu hanya ada di Indonesia aja lho. Kalo di luar negeri kita ke dokter trus ngomong “I guess I’ve got wind inside my body, or enter wind,” bisa auto dipelototin dokternya lu. Penyebab common cold itu apa sih? Ternyata tak lain dan tak bukan karena naiknya kadar asam lambung dalam perut. “yhaaa.. maag dong?” tanyaku ke temen gue yang dokter. “makanya kalau habis muntah, jangan dikasih minuman manis dan asam. Kasih jahe anget. Pasti mendingan tuh,” kata dia. Lalu pembicaraan kita lanjut menjadi sesi tanya jawab dan observasi, mengapa anak gue bisa muntah.  Gue akuin, beberapa hari terakhir anak gue malas banget tidur siang. Gak mau tidur kalo gue gak nemenin. Walo gue amukin ampe maknya berubah jadi singa pun, tetep aja ai don ker mom. Padahal, untuk anak-anak tuh yang namanya tidur siang adalah penting. Khusus b

Kulit Gyoza Praktis

Banyak yang tanya tentang resep kulit gyoza ke gue. Kok bisa bikin kulit gyoza tipis bagus gitu. Tipsnya bagaimana? Tipsnya ya, gilaslah setipis mungkin! Hahaha.  Sebelum menemukan formula yang pas, gue memang bolak balik mencoba beberapa resep yang beredar di internet. Hingga akhirnya diriku menemukan formula yang pas sehingga bisa membuat kulit gyoza tipis cantik dan lentur. So without further delay, here's the recipe! Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain: 100 gr tepung terigu serbaguna (sekitar 10 sdm) 30 gr tepung terigu tinggi protein (sekitar 3 sdm) 1/4 sdt garam, atau sejumput aja, sesuai selera 80 ml air panas (sekitar 8-9 sdm) bahan tambahan: Tepung Maizena Cara membuatnya: Masukkan semua bahan keringnya ke dalam mangkok, campur semuanya hingga rata. Masukkan air panas secara perlahan-lahan sambil diaduk-aduk dengan spatula atau sendok. Yang manalah yang kalian punya. Setelah adonan agak dingin dan lumayan menyatu, uleni adonan dengan tangan. Setelah tercampur, diamkan